Cerita Pendek
Senin, 08 Februari 2021
Patah Hati
Selasa, 12 Januari 2021
Fyi
Hi teman-teman blog, mampirlah sedikit diceritaku
di wattpad
https://www.wattpad.com/user/kolangkaleng
terimakasih teman-teman.
ig : @riapanjat
SINGGAH
"kring..."
"kringg..."
"kringgg..."
Ku cari-cari asal suara itu, aku pikir suara dari handphone ku.
"Buuu... ada yang telepon di hp ibu" teriakku dari ruang tengah.
Akhirnya ibu menerima panggilan itu, ku lihat dari mimik wajahnya sumringah. mungkin ibu mendapat undian mobil gratis.
"Siapa yang nelpon ibu? senang banget kelihatannya", tanya ku penasaran.
"Teman ayahmu dari kampung" ibu jawab dengan senyum khasnya.
"Ada apa ?"
"Anak nya mau menikah pertengahan bulan September ini".
"Ooh, lalu mengapa sebahagia itu? padahal kabarnya biasa saja".
"Iya sih, kenapa ibu bahagia ya ? ibu juga bingung, kamu ikut ibu yaa, pasti ayah mu tak mau menemani ibu".
"baiklah nyonya" dengan malas aku menuruti ibu, biarlah supaya ada teman ngobrol ibu dalam perjalanan nanti.
"Ehh...Mika, yang menikah punya adik laki-laki loh kaya nya usianya diatas mu sedikit, kelihatannya cocok"
"ngawur banget sih bu... udah ah, Mika mau lanjut nugas".
(-2 hari sebelum hari H)
Aku dan ibu sudah packing dan tinggal menunggu pak supir menyiapkan mobil yang akan kami kendarai ke kampung.
Sesampainya di kampung halaman, aku menyapa dengan ramah keluarga yang akan berbahagaia itu.
Dari tadi rasanya ada yang menatapku tajam, aku hanya menundukkan kepala. Bukan aku takut dengan mata legam itu, hanya aku malas saja lebih baik aku melihat beranda instagramku.
Aku merasa agak jengah, apa mau nya menatapku begitu ?. Ku angkat kepalaku, Pandangan kami bertabrakan menjadi satu, dengan malas kau memutar bola mataku, sempat ku lihat senyum manisnya bak gulali kalau kata sahabatku. Ternyata dia yang waktu lalu ibuku ceritakan.
...
Tak lama menunggu, akhirnya acara pernikahan selesai. sudah waktunya kembali kerumah teman ayah, aku sudah gerah mengenakan kebaya ini ingin sekali menggantinya dengan kaos hitam kesukaanku.
"Kamu di antar duluan ya sama Michael, Michael tolong antar Mika ya dia udah gerah dengan kebaya nya hehehe". Dengan renyahnya ibuku tertawa dengan cowok tebar pesona itu, males banget rasanya.
"baik tan"
males banget demi apapun.
Ku hanya diam saja sesekali menatap keluar jendela memperhatikan sawah-sawah di inggir jalan sambil mendengar radio yang sejak tadi mengoceh tanpa lelah.
"Aku Michael" apa-apaan ku pikir juga suara radio, ternyata cowok sebelahku. ku anggukan kepalaku tanda aku meresponnya, aku harus sopan karena dia lebih tua dariku.
"Mika laper gak ?"
"Haa..eh nggak tuh" demi naruto ngapain nanya-nanya.
"Mika mau jalan-jalan dulu gak ?" ucapnya tanpa menoleh kearahku sedikitpun
"Emang boleh ?"
"Bolehlah". jawabnya dengan sarkas diiringi senyumnya, aku pikir dia lelaki kardus.
Waktu begitu cepat mengalir, banyak sekali yang kami bicarakan dalam perjalanan sesekali kami berhenti menatap sawah hijau yang menguning hingga berhenti mencicipi kelapa muda di pinggir jalan.
Mulai membicarakan masa kuliah ku bagaimana, kerjanya bagaimana, dari hal yang tidak pentingpun kami bicarakan. Dia begitu ramah dan aku nyambung ngobrol dengannya, sampai-sampai kami bertukar nomor wattshapppp.
Hahahha mengapa rasanya degdegan, mungkin karena ia orang baru yang saja aku kenal.
Keesokan harinya...
Waktunya aku dan ibu berpamitan pulang rasanya ingin berlama-lama disini,tapi aku tak tau alasannya rasanya ingin saja.
Satu bulan berlalu aku dan Michael masih bertukar kabar, hampir setiap malam kami bertukar cerita. ku dengar tawa renyahnya yang menular.
Hingga akhirnya ku dengar kabar bahagia dari keluarganya ia akan melangsungkan pertunangan dengan wanita yang menarik perhatiannya.
Aku pikir ia sungguh, ternyata hanya singgah.
Selasa, 22 September 2020
Aku
Namaku Bunga Kusuma, usiaku akan beranjak 28 tahun, 5 hari yang lalu aku baru saja meniupkan lilin angka ganjilku di tengah malam dengan diriku sendiri tentunya.
Sudah semenjak 2 tahun belakangan ini aku hidup sendiri. Suami dan putriku meninggalkan aku dan tak bisa kembali lagi kerumah kami yang sejuk ini karena Tuhan lebih sayang mereka. Sekarang tak sejuk lagi seperti mereka di dekatku, mereka malaikatku.
Selama kurang lebih 6 bulan aku merenungi diriku, terkadang aku bertanya 'Apa Tuhan tak percaya lagi padaku?', 'Tuhan capek ya melihat aku yang kurang bersyukur ini?'. Masih banyak yang ingin ku pertanyakan ke pada Tuhan tapi terlebih aku sadar aku ini hebat sehingga diberi sedemikian rupa.
"Tittttt..."
Bel kantorku telah berbunyi nyaring menandakan jam pulang kerja.
Oh iya, aku kerja di salah satu perusahaan tekstil. Pekerjaan yang cukup aku dambakan semenjak aku duduk di bangku SMA. Aku berjalan santai di koridor perusahaanku menuju parkiran sepeda motorku, aku tersenyum ramah dengan karyawan lainnya.
Hingga aku tiba di parkiran, aku kemudikan sepeda motorku dengan hati-hati tapi pasti. Perjalanan kantor dari rumah ku memakan waktu 45 menit, sejenak pertanyaan-pertanyaan di otak ku berputar kembali mengapa hidupku selalu di tinggalkan.
Aku tetap mengemudikan motorku, tanpa sadar...
"Brukkkk..."
Aku menabrak bocah perumpuan dengan rambut terurai hitam legam. Aku datangi bocah yang tersungkur di jalan itu, ku balikan tubuhnya, ku tatap wajahnya lekat.
Benar-benar dia putri ku...
Apa maksudnya ?
..TAMAT..
Senin, 13 Juli 2020
Selamat datang Kematian
Minggu, 05 Mei 2019
CURRICULUM VITAE
Nim : 142180023
Ttl : Pekanbaru, 1 agustus 2000
Jenis kelamin: perumpuan
Status : mahasiswa/i
Agama: kristen protestan
Kewarganegaraan: Indonesia
Alamat : jl. Dalu-dalu, Pekanbaru
Domisili: Puluhdadi no.415C, DIY
No hp : +6281274474410
Email : riarumata9@gmail.com
Riwayat pendidikan
1. SDN 004 Tambusai Utara, Pekanbaru
2. SMPN 2 Tambusai, Pekanbaru
3. SMAS Methodist 1, Medan
4. UPN "Veteran" Yogyakarta
Pengalaman Organisasi/kepanitiaan
1. SMPN 2 Tambusai, Pekanbaru ( Pramuka)
2. SMAS Methodist 1, Medan (PMR)
3. UPN "Veteran" Yogyakarta (Kepanitiaan viral)
Patah Hati
Napasku memburu Peluhku bercucuran Rasanya kakiku sudah mati rasa Ingatanku kembali berputar tanpa henti. "Nintaaa, bangun kau harus ke...
-
Hi teman-teman blog, mampirlah sedikit diceritaku di wattpad https://www.wattpad.com/user/kolangkaleng terimakasih teman-teman. ig : @riap...
-
Ku lihat jam weker tepat dinakas sebelah ranjang tidurku. "Wahh wahh gila ini, kok sudah jam 11 siang ajasih" Aku ...